Pages

Senin, 06 April 2015

Etika Dan profesionalisme

                                                ETIKA DAN PROFESIONALISME

Definisi Profesionalisme Dan Etika
            Profesi adalah pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dan keterempilan tertentu yang diperoleh melalui praktek dan pengalaman kerja pada orang yang terlebih dahulu menguasai keterampilan tersebut. Jadi Profesionalisme adalah nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan telah menjiwai seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi.


Profesi dalam dunia IT
            Untuk pekerjaan dalam bidang IT terdapat 5 bidang yaitu:
·         Organization Issues and Information Systems.
·         Aplication Technologies.
·         Software Methods and Technologies.
·         System Infrastructure.
·         Computer Hardware and Architecture.

Kode Etik
     Memberi pedoman bagi anggota asosiasi dalam aspekaspek etika dan moral, terutama yang berada di luar jangkauan hukum, undang-undang dan peraturanperaturan yang berlaku
     Memberi perlindungan bagi kelompok masyarakat terhadap berbagai macam perilaku yang merugikan, sebagai akibat adanya kegiatan di bidang profesi yang bersangkutan
      Usaha untuk meningkatkan kode etik :
     Menyebarkan dokumen kode etik kepada orang yang menyandang profesi yang bersangkutan
     Melakukan promosi etika profesional
     Memberikan sanksi disipliner yang melanggar kode etik



Pekerjaan pada bidang IT
      Programming dan Application Development
            Sekitar 47% dari responden berancana untuk meng-hire IT professionals dibidang programming atau application development. Bagi anda yang berencana untuk mempelajari IT (atau sedang) maka bidang ini menjadi salah satu porsi terbesar. Adapun skillset yang dapat kita kuasai adalah dibidangf .NET, Java, mySQL, PHP, Silverlight, Ruby, Phyton dan lain-lain.
      Project Management
            Orang-orang dengan keahlian managemen project menempati posisi kedua. Sebanyak 43% responden berencana akan menghire orang-orang ini. Project manajer bertugas untuk mengatur project agar tepat waktu, budget dan kualitas.Perusahaan IT butuh orang-orang kompeten untuk menjalankan proyek mereka. Akan lebih baik lagi jika kita telah memiliki sertifikasi internasional dibidang project management.
      Help Desk/Technical Support
            Perkembangan IT untuk mendukung bisnis perusahaan sangatlah cepat, supaya tidak tertinggal mereka harus menciptakan terobosan atau inovasi baru. Menurut Microsoft hanya 20% dari pelanggan mereka yang berpindah ke Windows 7. Artinya akan ada migrasi besar-besaran pada tahun ini. Apalagi pada teknologi memakai moto “INOVASI TIADA HENTI”, jadi tenaga helpdesk dan technical support akan selalu menjadi perhatian perusahan dapat selalu mengikuti inovasi.
      Web 2.0
            Web 2.0 sudah di depan mata dan selalu menjadi trend dimasyarakan (ex facebook, twitter dll). Responden survey Computerworld menjawab akan mempekerjakan 17% ahli it yang memiliki skill web2.0. Seiring dengan berkembangnya web-base application serta makin tingginya fungsionalitas perangkat mobile, maka dibutuhkan juga kemampuan web yang mumpuni. Sebut saja keahlian di bidang Adobe Flex, JavaScript, Adobe Flash, AJAX, dan JavaScript Object Notation.
      Telekomunikasi
            Setiap perusahaan pasti mendambakan kemudahan berkomunikasi untuk mendukung kinerja perusahaan, komunikasi yang efisien namun efktif sangat dibutuhkan. Sehingga dibutuhkan orang yang mampu mendesain infrastruktur dan mengintegrasikan berbagai tool komunikasi, termasuk instant messaging, telepon IP dan remote access.
      Bussiness Intelegence
            Data yang terus bertambah banyak dan departemen IT yang harus mencari cara untuk turut berkontribusi terhadap keuntungan perusahaan membuat kemampuan bussiness intelegence menjadi kebutuhan penting. Staff pada perusahaan harus dapat menginput data dengan sangat baik serta dapat mempresentasikan data tersebut menjadi informasi yang berguna.
      Collaboration Architecture
            Hampir setiap perusahaan memiliki kolaborasi dengan satu atau lebih perusahaan lain. Oleh karena itu perusahaan mencari cara untuk membantu menignkatkan pengalaman end-user dengan memahami bagaimana hal-hal seperti portal, web, dan audio dapat berintegrasi supaya dapat memiliki berkolaborasi yang lebih baik antar perusahaan. Meskipun sebagian tool kolaborasi telah tersedia dari operator, namun perusahaan tetap memerlukan pegawai yang dapat mengelola vendor-vendor tersebut dan memahami teknologi.
      Ketajaman Bisnis dan Komunikasi
            Kemampuan ini tidak akan menjadi profesi yang spesifik, tetapi banyak perusahaan yang mencari staff IT yang mengerti bisnis dan dapat mengkomunikasikan konsep teknis kepada unit-unit bisnis dan pelanggan, serta mampu bicara tentang masalah IT kepada orang-orang yang tidak mengerti komputer.

Gaji dalam bidang IT
1. Operator                                                      250.000-350.000 /Bulan
2. Teknisi Komputer                                       500.000-800.000 /Bulan
3. Trainer                                                         750.000-1.500.000 /Bulan
4. Peneliti                                                        1.000.000-2.000.000 /Bulan
5. Konsultan                                                    1.500.000-3.000.000 /Bulan
6. Project Manager                                          2.000.000-4.000.000 /Bulan
7. Programmer                                                 1.000.000-2.000.000 /Bulan
8. Graphic Designer                                        3.000.000-5.000.000 /Bulan
9. Network Specialyst                                     4.000.000-8.000.000 /Bulan
10.Database Administrator                             5.000.000-10.000.000 /Bulan
11.System Analyst                                          >15.000.000 /Bulan



Rabu, 29 Oktober 2014

Perkembangan Telematika Sesudah Dan Sebelum Internet Muncul

Berikut ini adalah perkembangan telematika sesudah dan sebelum internet muncul :
Perkembangan telematika di tahun 2011 ini semakin pesat dikarenakan SDM manusia yang terus meningkat serta pengetahuan akan teknologi manusia dalam menciptakan teknologi. Seiring berkembangnya zaman manusia terus menciptakan berbagai teknologi untuk membuat sesuatu yang luar biasa atau canggih, seperti Robot. Manusia terus menciptakan kreasi unik yang mampu robot lakukan, sekarangpun robot udah bisa seperti manusia. Karena kebuuhan manusia yang tidak pernah habis-habisnya sehingga manusia terus belajar untuk menciptakan apa yang dia inginkan khususnya dalam bidang telematika. Khususnya di Indonesia perkembngan telematika pun semakin cepat dan pesat dikarenakan Internet sudah merambah luas ke daerah pelosok nusantara sehingga manusia bisa menggunakan internet itu dengan baik.
3 periode perkembangan telematika:
1. Periode Rintisan
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi.Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
2. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
3. Periode Aplikasi
Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah.Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.

Media Komunikasi Yang Digunakan Pada Telematika

Ada beberapa media komunikasi yang digunakan pada telematika, diatara lain adalah :


  •  Jaringan Telepon
Jaringan telepon dapat digunakan sebagai penghubung antara titik penerima satu dengan titik penerima yang lain. Dewasa ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakaiannya secara bersamaan dalam aplikasi transaksi. Sebagai contoh aplikasi perbankan melalui ponsel. Selain itu jaringan telepon ini juga dapat digunakan sebagai teleconference yang dapat digunakan menggunakan jaringan televisi.

  • ·   Jaringan Televisi
Jaringan televisi merupakan jaringan yang dapat memberikan informasi yang berupa gambar, multimedia, dan suara. Pada awalnya televisi hanya dapat digunakan pada satu perangkat komunikasi yang berupa simplex duplex. Namun seiring berkembangnya kemajuan teknologi, jaringan ini dapat dikembangkan dengan menggunakan jaringan telepon, komputer, dan internet. Sebagai contoh aplikasi teleconference, polling dalam suatu acara dan lain-lain.

  • ·   Internet
Internet merupakan jaringan yang dapat menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas, atau bahkan antar Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk mengirim e-mail, namun seiring berkembangnya teknologi komputer baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak, internet tidak hanya sebatas percakapan pesan dalam e-mail, melainkan dapat dikembangkan menjadi suatu sistem informasi. Baik berupa transaksi online, maupun e-learning.

Sumber :http://ferdy-kreasiku.blogspot.com/2014/10/media-komunikasi-yang-digunakan-pada.html

Selasa, 07 Oktober 2014

Definisi Telematika

Kata Telematika berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE ” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilahtelematika  merujuk pada hakekat cyberspace  sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION  andINFORMATICS  sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing  andCommunication . Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital . Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi . Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah
telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi
komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia[11].
Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan
transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta
terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000
km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung,
atau komunikasi interaktif.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika
sebagai berikut.
1. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan
jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon,
musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan
hal tersebut terjadi.
3. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk
keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi
jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.
Sumber :http://nurmarini.wordpress.com/2010/10/22/pengertian-telematika/

Sabtu, 23 November 2013

Makalah EYD dan Kalimat efektif

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar telah menjadi keharusan. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indinesia menurunkan Keputusan Nomor 0543a/U/18987 yang mendasari usaha penyempurnaan penggunaan ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan keputusan tersebut kita memiliki pedoman atau acuan mengenai penggunaan bahasa Indonesia terbaru.
Adapun untuk mahasiswa, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga menjadi tolak ukur intelektualitas mereka dalam menulis. Hal itu dapat dituangkan dalam berbagai macam tulisan ilmiah, salah satunya dalam bentuk skripsi. Dalam skripsi, tidak hanya komponen materi dan isi skripsi yang harus diperhatikan penulis, namun juga penggunaan tata bahasa Indonesia, dalam hal ini Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan efektivitas dalam penggunaan kalimat.
Untuk itu kami mencoba membedah satu skipsi milik sodara Rivaldi Prayoga, mahasiswa program studi muamalat, dengan NIM 205046100642, yang berjudul Analisis Mekanisme Harga Terhadap Etika Bisnis Pedagang Kuliner pada Restourant Taman Resto. Dapat kita lihat, dalam penggunaan judul saja, penulis sudah menggunakan kata serapan yang salah. Dalam bahasa Indonesia yang benar, restourant yang berasal dari bahasa Inggris seharusnya ditulis “restoran”. Untuk itu menarik jika dalam makalah ini kami mencoba mebedah penggunaan EYD dan efektivitas kalimat dalam sampel skripsi ini.
I.2 Rumusan Masalah
            Dalam rangka mengetahui penggunaan EYD yang baik dan benar serta penggunaan kalimat efektif dalam skripsi mahasiswa. Seperti yang telah kami tuliskan bahwa kami mengambil 1 skripsi mahasiswa muamalat untuk dibedah bagaimana penggunaan EYDnya. Apakah sudah memenuhi standar bahasa Indonesia yang baik dan benar atau belum. Begitu juga dengan efektivitas kalimat yang digunakan didalamnya. Rumusan masalahnya antara lain :
  1. Apakah skripsi ini memenuhi EYD yang baik dan benar ?
  2. Apakah skripsi ini sudah menggunakan kalimat efektif ?
I.3 Tujuan
            Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk dapat membedah dan melihat bagaimana penggunaan EYD dalam skripsi yang akan kelompok kami bahas dalam makalah ini. Selain itu kami juga akan menuliskan kalimat yang menurut kami terlalu bertele – tele dan menggantinya dengan kalimat yang menurut kami lebih efektif. Ini juga merupakan pelajaran bagi kami agar nanti saat penulisan skripsi kami bisa mengaplikasikan penulisan EYD yang benar dan memperhatikan keefektifan kalimat yang digunakan.
I.4 Manfaat
            Manfaat penulisan dan pembedahan skripsi yang kami rangkum dalam makalah ini adalah mengetahui bagaimana kejelian kami dalam penggunaan EYD dan menggunakan kalimat yang efektif dalam setiap tulisan, khususnya dalam skripsi nanti. Ini juga merupakan latihan yang baik untuk mengasah kemampuan tulis menulis bahasa Indonesia kami.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Asep Syamsul M. Romli dosen bahasa jurnalistik menjelaskan peran EYD dan penggunaan EYD dalam bahasa jurnalistik. Beliau menjelaskan, EYD merupakan aturan tata Bahasa Indonesia yang baku. Peran EYD yakni sebagai pedoman umum bagi para pengguna Bahasa Indonesia. Siapa pun, kapan pun, dimana pun menggunakan EYD secara benar dan baik, maka harus mengacu pada EYD yang sesuai dengan Undang-Undang dan Pancasila. EYD pun memiliki pengecualian, biasanya pada penulisan judul. EYD yang digunakan saat ini adalah EYD yang telah disepakati oleh 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Bruneidarussalam.
B. Ejaan yang Disempurnakan (EYD) tetap menjadi acuan bagi para penerbit yang menyadari pentingnya penerapan bahasa secara standar dalam karya atau produk bernama buku. Karena itu, bagi banyak penerbit, salah satu poin kriteria kelayakan naskah adalah naskah ditulis dengan bahasa Indonesia yang standar atau mengikuti pedoman EYD, terutama untuk naskah-naskah nonfiksi. Namun, dalam praktiknya, penerapan EYD tidak sepenuhnya bisa dilaksanakan oleh penerbit serta tidak semuanya naskah ditulis dengan penerapan EYD.





BAB 3
PENUTUP

Dengan demikian makalah ini di buat agar pembaca dapat mengetahui lebih dalah lagi apa itu EYD dan bagaimana cara penyampaiannya baik itu secara lisan maupun tulisan.

Dan juga di tambah dengan penggunaan tanda baca, kami sangat mengharapakan kepada pembaca agar dapat mencermati tanda baca yang kalian gunakan dalam setiap tulisan yang kalian tulis.


DAFTAR PUSTAKA


http://laluwahyurp.wordpress.com/makalah/penggunaan-kata-kata-eyd-dalam-bahasa-indonesia



Jumat, 22 November 2013

Kalimat efektf

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil,
dalam wujud lisan atau tulis yang
memiliki sekurang-kurangnya subjek dan predikat.Bagi seorang pendengar atau pembaca, kalimat adalah kesatuan kata yang mengandung makna atau pikiran.Sedangkan bagi penutur atau penulis, kalimat adalah satu kesatuan pikiran atau makna yang diungkapkan dalam kesatuan kata.
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna
jika dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian edektif dalam kalimat
adalah ketepatan penggunaan kalimat
dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. Beberapa definisi kalimat efektif
menurut beberapa ahli bahasa:

1.Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu: 2007)

2.Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan
mudah dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001)

3.Kalimat efektif adalah kalimat yang
memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989)

4.Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi, dan Wahyudi: 2009) Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kata kunci dari definisi kalimat efektif yaitu sesuai kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami. Jadi, kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.

Ciri-ciri kalimat efektif:

1. KESEPADANAN STRUKTUR BAHASA

· Kesepadanan ialah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan.
· Kesepadanan kalimat dibangun melalui kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik. · Kesatuan menunjuk bahwa dalam satu kalimat hendaknya hanya ada satu
ide pokok.
· Satu ide pokok tidak diartikan sebagai ide tunggal, tetapi ide yang dapat dikembangkan ke dalam
beberapa ide penjelas.

BEBERAPA CIRI KESEPADANAN · Mempunyai struktur jelas.
· Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan: di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang,
mengenai, menurut, dan sebagainya yang ditempatkan di depan subjek.
· Tidak terdapat subjek ganda.
· Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Contoh-contoh Kesepadanan
· Kepada setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi = subyeknya
tidak jelas.
· Tentang kelangkaan pupuk mendapat keterangan para petani. à unsur S-P-O tidak berkaitan erat Mestinya
· Setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi.
· Para petani mendapat keterangan tentang kelangkaan pupuk.

2. KEPARALELAN ATAU KESEJAJARAN BENTUK
· Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur
yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalamkalimat.
· Bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina.
· Demikian pula bila menggunakan bentuk-bentuk lain.
Contoh-contoh Kepararelan:
1. Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah pengecatan tembok, memasang lampu, pengujian sistem pembagian air, dan menata ruang.
2. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara wajar

3. KETEGASAN ATAU PENEKANAN KATA
· Merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan.
· Ada beberapa cara penekanan dalam kalimat:
1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
2. Melakukan pengulangan (repetisi)
3. Melakukan pengontrasan kata kunci
4. Menggunakan partikel penegas Penekanan Kata :
1. Menempatkan kata yang ditonjolkan
di awal kalimat.
· Sumitro menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan tidak puas
· Persoalan itu dapat diselesaikan dengan mudah.
2. Repetisi
Ø Saudara-saudara, kita tidak suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak suka dibodohi
Ø Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya berdimensi ekonomi tapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan dimensi budaya
3. Pengontrasan kata kunci
Ø Informasi ini tidak bersifat sementara, tetapi bersifat tetap.
Ø Peserta kegiatan ini adalah laki-laki, bukan perempuan.
4. Partikel Penegas
Ø Andalah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu
Ø Meskipun hujan turun, Ia tetap bersemangat berangkat ke sekolah

4. KEHEMATAN KATA
o Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu jadi kata menjadi padat berisi.
Dapat dilakukan dengan cara:
o Menghilangkan pengulangan subyek o Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata
o Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
o Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak

1. Contoh Menghilangkan pengulangan subyek
o Karena ia tak diundang, dia tidak dating ke tempat itu. Mestinya menggilangkan kata ia
1. Contoh Menghindarkan pemakaian superordinate pada hiponimi kata
o Mira adalah gadis yang memakai bajuwarna merah Mestinya menggilangkan kata warna
1. Contoh Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
o Jangan naik ke atas karena licin. Mestinya menggilangkan kata ke atas Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak
o Ia mengambil semua jeruk- jeruk yang masih ada dimeja.

5.KESATUAN GAGASAN o Kesatuan gagasan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat.
o Contoh:
o Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalia akan memberi
pengarahan kepada pegawai baru.

6.KELOGISAN
o Kelogisan adalah terdapatnya arti kalimat yang logis/masuk akal dan penulisannya sesuai EYD.
Contoh:
o Karena lama tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki
o Kepada ibu Intha, waktu dan tempat kami persilakan.
o Jalur ini terhambat oleh iring- iringan jenazah.


Sumber :http://boltx.heck.in/pengertian-ciri-ciri-kalimat-efektif-ser.xhtml

EYD (Ejaan yang disempurnakan)

PENGERTIAN EJAAN
Pengertian Ejaan ialah keseluruhan system dan peraturan penulisan bunyi bahasa untuk mencapai keseragaman. Ejaan Yang Disempurnakan adalah ejaan yang dihasilkan dari penyempurnaan atas ejaan-ejaan sebelumnya.
Ejaan yang disempurnakan ( EYD ) mengatur :

1.    Pemakaian Huruf,
a.    Huruf Abjad
Huruf abjad yang terdapat di dalam bahasa Indonesia adalah :
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y dan Z.
b.    Huruf Vokal
Huruf vokal di dalam bahasa Indonesia adalah : a, i, u, e dan o
c.    Huruf Konsonan
Huruf konsonan yang terdapat di dalam bahasa Indonesia adalah :
a, b, c, d, f, g, h, i, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y dan z.   
d.    Huruf Diftong
Didalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au dan oi.
e.    Gabungan Huruf Konsonan
Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan,  yaitu:
kh, ng, ny, dan sy. Masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.
f.    Pemenggalan Kata
Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan dengan cara:
 Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantara kedua huruf vokal itu. Contoh: aula  menjadi au-la bukan a-u-l-a
 Jika di tengah kata ada konsonan termasuk gabungan huruf konsonan,  pemenggalan itu dilakukan sebelum huruf konsonan. Contoh: bapak  menjadi ba-pak
 Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantara kedua huruf  itu. Contoh : mandi menjadi man-di
 Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan, pemenggalan itu dilakukan diantara huruf konsonan yang pertama dan kedua. Contoh : ultra  menjadi ul-tra.

2.    Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring
a.    Huruf Kapital atau Huruf Besar
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat, petikan langsung, ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan, nama gelar kehormatan, unsur nama jabatan, nama orang, nama bangsa, suku, tahun, bulan, nama geografi, dll.
b.    Huruf Miring
Huruf Miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, surat kabar, yang dikutip dalam tulisan, nama ilmiah atau ungkapan asing, dan untuk menegaskan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.

3.    Penulisan Kata,

a. Kata Dasar, Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan
b. Kata Turunan, Kata turunan (imbuhan)
c. Bentuk Ulang, Bentuk kata Ulang ditulis hanya dengan tanda hubung (-)
d. Gabungan Kata, Gabungan kata yang dianggap senyawa ditulis serangkai
e. Kata Ganti ku, mu, kau dan nya, ditulis serangkai dengan kata yang  mengikutinya
f. Kata Depan di, ke, dan dari, Kata depan di dan ke ditulis terpisah
g. Kata si dan sang, Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya
h. Partikel, Partikel per yang berarti tiap-tiap ditulis terpisah 

4.    Singkatan dan Akronim
Singkatan ialah bentuk istilah yang tulisannya diperpendek terdiri dari huruf awalnya saja, menanggalkan sebagian unsurnya atau lengkap menurut lisannya, Contoh : NKRI, cm,  lab.
    Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, suku kata, ataupun gabungan kombinasi huruf dan suku kata. Contoh : rudal ( peluru kendali ), tilang ( bukti pelanggaran )

5.    Angka dan Lambang Bilangan
Penulisan angka dan bilangan terdiri dari beberapa cara yaitu :
a.    berasal dari satuan dasar sistem internasional, Contoh : arus listrik dituliskan A = ampere
b.    menyatakan tanda decimal, Contoh : 3,05 atau 3.05

6.    Penulisan Unsur Serapan,
Penulisan unsur serapan pada umumnya mengadaptasi atau mengambil dari istilah bahasa asing yang sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Contoh : president menjadi presiden

7.    Pemakaian Tanda Baca
Pemakaian tanda baca terdiri dari tanda (.) , (,), (-), (;), (:), (”)

8.    Pedoman Umum Pembentukan Istilah
Pembentukan istilah asing yang sudah menjadi perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia mengikuti kaidah yang telah ditentukan, yaitu :
a.    penyesuaian Ejaan.
    Contoh : ae jika tidak bervariasi dengan e, tetap e, aerosol tetap aerosol
b.    penyesuaian huruf gugus konsonan.
    Contoh : flexible  menjadi fleksibel
c.    penyesuaian akhiran.
    Contoh : etalage  menjadi etalase
d.    penyesuaian awalan.
    Contoh : amputation  menjadi amputasi

9.    Gaya Bahasa
Gaya bahasa ialah penggunaan kata kiasan dan perbandingan yang tepat untuk mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan maksud tertentu. Gaya bahasa berguna untuk menimbulkan keindahan dalam karya sastra atau dalam berbicara. Gaya bahasa disebut juga majas.
a. Gaya bahasa simbolik adalah gaya bahasa yang menggunakan perbandingan simbol benda, lambang, binatang atau tumbuhan.
Contoh : Lintah darat harus dibasmi ( Lintah darat adalah simbol pemeras, rentenir atau pemakan riba)
b.  Gaya bahasa hiperbola adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlebihan.
Contoh : Tawanya menggelegar hingga membelah bumi.


Sumber:http://abasawatawalla01.blogspot.com/2013/02/ejaan-yang-disempurnakan-eyd-pengertian.html