Pages

Senin, 13 Agustus 2012

Pertemuan singkat (Bandung,Kopo, Komplek Permata)


Aku baru sadar ketika semua tingkah jengkelmu telah sirna dari mataku,rasaku dan pendengaranku,Aku begitu menyesal atas kepindahanmu, kau bahkan tak sempat mengucapkan selamat tinggal kepadaku, kau tau hampir setiap liburan aku ingin menginap di rumah om, KENAPA? karena aku hanya ingin melewati hari hari ku dengan tingkah lakumu yang sangat mengjengkelkanku.Kini aku sudah tak tau dimana engkau berada?yang ku tau, kau telah menumbuhkan rasa cinta untukmu yang tumbuh secara alami, seperti pohon-pohon beringin yang tumbuh kokoh tanpa mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan-hutan belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.Malam ini aku sangat sangat merindukanmu entah kau pun merindukanku atau tidak, Aku hanya ingin melihatmu satu kali saja :( itu harapanku yang sangat sangat aku harapkan di hidupku :(( Malam ini aku tuliskan sebuah puisi untukmu, aku harap kamu membacanya.
you are the only one in my heart... ANNISA AMALIA HAKIM


Awal dari segalanya,Sungguh hanya sejenak aku bisa menyaksikan tawa mu
1 Bulan menanggapi segala tingkah usilmu.
Bawelmu, lontaran kecil dari bibirmu.
Aku hanya berdiam dan mengabaikan semuanya .
Aku tidak pernah memperhatikan segala yang kau lakukan padaku .
Apapun itu.
Sekilas ku tatap perhatian darimu.
Namun aku tidak pernah mengartikan lebih jauh.
Aku tau, kau pasti tidak menginginkan itu.
Apa yang teman-teman ku bilang tentang dirimu.
Ku anggap hanya angin lalu.

Sebelum datang hari itu,
Ada yang aneh yang kurasakan dari mu.
Kau begitu beda.
Beda dari biasanya.
Kau enggan dekat denganku.
Kau diam selalu.
Kau tidak mengangguku.
Kau tidak menertawakan aku.
Benakku penuh tanya.
Ada apa dengan kamu?
Kata terakhir yang ku dengar darimu,
Kau memanggilku dari arah yang tidak dekat.
Berkali-kali dan pelan.
Aku menoleh kepadamu, tapi kau tidak pernah menyampaikan pesan apapun.
Pesan yang sangat bermakna itu.
Aku tau, kau pasti menginginkanku mendengarkan kata-kata yang akan terucap darimu.
Sejujurnya aku juga sangat berharap.
Karena aku ingin tau kenapa kamu sebenarnya.
Tetapi, nihil, Hanya pandanganmu yang dihiasi dengan senyum .
Itulah yang terakhir ku lihat sebelum jejakmu hilang dari hadapan ku. Melesat pergi. Sangat jauh .
Dan mungkin takkan pernah kembali .

21 April 2008
Waktu itu tiba.
Hari yang benar-benar tidak pernah ku bayangkan.
Dan itu terjadi hanya sekejap saja.
Seakan petir menyambar menggelegar dengan begitu hebatnya.
Seakan badai datang dan angin berhembus kencang.
Saat itu pula aku tersadar akan semua perhatian demi perhatian yang kau curahkan padaku.
Di sela-sela jengkelku atas sikapmu, kau menyelipkan sejuta kenangan.
Kenangan yang bakal aku simpan di agenda hatiku.
Dan membiarkan ia melebur untuk bersatu selamanya.

Hari yang begitu gelap, Hitam dan sungguh pekat .
Kau melangkahkan kakimu.
Bergerak menuju tempat terakhir.
Dan ntah kenapa, aku tersentak.
Degup jantung bisa kurasakan dengan sangat kuat .
Tiba-tiba aku teringat padamu, Apa yang akan terjadi?
Tapi, semua terlambat, Waktu telah mengubah segalanya .
Ragamu telah pergi jauh dari pandanganku dengan begitu kencangnya .


Air mata mengucur deras tidak dapat ku hentikan.
Kau pergi terlalu jauh hingga ku tak bisa menggapaimu lagi.
Tak dapat menemuimu lagi.
Tak bisa bersamamu lagi.
Takkan pernah menyaksikan dan menanggapi usilnya kamu.
Takkan pernah melihat tawa kemenangan mu itu.
Takkan pernah menjawab pertanyaan bodoh dan tak penting darimu.
Tapi, ternyata ku tau itu sangat berarti bagimu dan juga berarti bagiku.

Kau begitu berharga, Kau baik dan pintar.
Kini ku hanya bisa mengenang semua.
Hanya bisa tersenyum sendiri tanpa kamu.
Dan aku tak tau kenapa aku kangen semua yang telah terjadi dulu.
Aku datang ke tempat peristirahatanmu yang telah engkau tinggalkan.
Aku menatap Pintumu, Seakan aku ingin melihat engkau membukanya dengan senyuman indah darimu.

Sosok yang jarang sekali ku temui dalam hidupku.
Yang menaburkan warna dihidupku meskipun hanya sebentar.
Goodbye Annisa Amalia Hakim I’ll always be with you
T_T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar