Pages

Jumat, 22 November 2013

Analisis artikel media

Bukti Betapa Arogan Sosok Cristiano Ronaldo


Ronaldo kesal dengan paparazzi yang terus menguntitnya
Hanya beberapa jam setelah Portugal menaklukan Swedia di Friends Arena, Ronaldo bersama rekan di timnas Portugal pergi ke sebuah klub malam di bilangan kota Stockholm. Beberapa orang sudah menunggu di luar mobil, ketika bintang Real Madrid itu sampai di depan klub tersebut, “Halo Ronaldo …,” ucap salah satu penunggu ketika Ronaldo keluar dari mobil.
Namun yang didapat bukannya ucapan ramah, mereka mendapatkan kata-kata cukup kasar. “Don’t follow me, f**k off!” ucap Ronaldo sambil terburu-buru masuk ke dalam.
Ini bukan kejadian pertama Ronaldo emosi dengan jurnalis. Saat Real Madrid melakukan tur ke Guangzhou pada awal Agustus 2011 lalu, Ronaldo menjawab pertanyaan jurnalis China yang menanyakan kehidupan pribadinya dengan arogan. Tak heran saat itu beberapa media di sana bukannya memberitakan kedatangan Real Madrid, namun menyimpan berita tentang tidak ramahnya Ronaldo sebagai headline.
Sepertinya jurnalis, kapten dan pelatih timnas Swedia tak memilih Ronaldo dalam voting Ballon d’Or. Bisa jadi.


Analisa artikel :
Pada artikel yang ditulis supersoccer.co.id sebenarnya masih banyak memiliki penggunaan eyd dan kalimat efektif yang kurang tepat. Berikut ini akan saya bahas satu per satu dimanakah eyd dan kalimat efektif yang kurang tepat.
2.      Berdasarkan peraturan penggunaan EYD pada kamus besar bahasa Indonesia, seharusnya penulisan bahasa asing harus menggunakan huruf miring. Dimana artikel ini pada paragraf 1 penulisan Don’t follow me, f**k off! seharusnya ditulis seperti ini Don’t follow me, f**k off!
3.      Pada tulisan “namun menyimpan berita tentang tidak ramahnya Ronaldo sebagai headline.”. Terdapat penggunaan kata yang tidak benar sehingga kalimat tersebut menjadi tidak efektif kata dia lalu menjelaskan seharusnya hanya cukup ditulis “namun menerbitkan berita tentang tidak ramahnya Ronaldo sebagai headline.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar